Jum’at 28 september 2012
bertempat di Galeri North Art Space (NAS), Pasar Seni Ancol, Jakarta berlangsung acara pengumuman Kompetisi Melukis Internasional
Jakarta Art Award 2012 yang mana penyelanggaraan ke – 4 tahun ini mengusung
tema Dunia Ideal (Menafsirkan Kehidupan yang Sempurna).
Band penghibur di pembukaan acara |
Jakarta Art Art Award, singkatnya
bagi yang belum tahu adalah sebuah ajang kompetisi melukis yang diadakan setiap dua tahun sekali
dan pertamakalinya diselenggarakan pada tahun 2006 dengan mengusung tema yang
berbeda tiap tahunnya. Seperti yang dikatakan Bapak fauzi Bowo dalam
sambutannya bahwa bahwa gambar dan lukisan tentang Jakarta sudah tercipta sejak
kurang lebih 400 tahun lalu dan jika dirangkai akan menjadi rangkaian
dokumentasi yang nyata karena mengandung fakta sosial politik dan budaya dari
masa ke masa. Dan tradisi merekam ihwal Jakarta dalam gambar inilah yang coba
dilestarikan oleh panitia Jakarta Art Award. Yang mana sebagai Gubernur yang
masa jabatannya akan segera berakhir bapak Fauzi Bowo berharap tradisi dan
event ini akan tetap dilaksanakan oleh Gubernur Jakarta selanjutnya.
Bapak Fauzi Bowo diantara para tamu VIP lainnya |
Jika tahun – tahun sebelumnya
tema yang diusung hanya berkutat tentang Jakarta maka tahun ini peserta
disuguhi tema yang lebih universal yang mana para seniman lukis pun menuangkannya
dalam sebuah visual yang indah. Dan dipenyelenggaraannya yang ke – 4 tahun ini
para blogger mendapatkan kesempatan istimewa menghadiri dan meliput acara
prestisius ini melalui undangan yang disebar melalui beberapa komunitas
blogger. Dan aku sangat bersyukur sebagai salah satu blogger yang beruntung
bisa menghadirinya, dan berkesempatan mengikuti lomba reportasenya.
Acara yang dimulai dari pukul
18.00 WIB dibuka oleh alunan sura merdu dari sebuah grup band dengan vokalisnya
yang cantik. Dan selama acara berlangsung para undangan juga dihibur oleh
tarian energik dari Studio Fantasi Ancol. Dan selama acara berlangsung
juga diadakan lomba twittpic acara, yang Alhamdulillah aku berkesempatan
menjadi salah satu pemenangnya dan mendapatkan hadiah tiket masuk ke Gelanggang
Samudra. Acara yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Kadin, ratusan undangan
dari berbagai kalangan. Para blogger
juga kalangan media.
Tarian eksotis persembahan Studio Fantasi |
Acara meriah yang dihadiri oleh
Gubernur DKI Jakarta Bapak Fauzi Bowo yang juga berperan sebagai salah satu
juri kehormatan ini sejak diumumkan Maret
telah berhasil menarik minat 1120 pelukis yang menghasilkan sekitar 3300
lukisan. Yang mana didalamnya terdapat 25 pelukis mancanegara yang ikut
berparisipasi,. Meski menurut Bapak Prof. Sri Hadi
Soedarsono MA selaku ketua dewan juri dalam sambutan yang langsung dilanjutkan
dengan pengumuman para pemenang malam itu, dari 25 peserta mancanegara ini hanya
5 peserta yang masuk nominasi dari 74 nominasi yang terpilih. Yang mana dengan
keterlibatan peserta dari manca Negara juga akan turut serta mempromosikan
seniman Indonesia di dunia internasional yang mana secara otomatis juga
mempromosikan Indonesia disegala bidang.
Para Pemenang dengan Trofi mereka bersama Bapak Fauzi Bowo |
Hingga akhirnya dari 74 nominasi
ini para juri yang terdiri dari DR. Ing. Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta), DR.
HC. Ir. Ciputra (kolektor), Prof. Srihadi Soedarsono, MA (pelukis), Dr. Oei
Hong Djien (kolektor, pengamat seni), Agus Dermawan T. (kritikus), Agung Rai
(direktur museum),
Prof. DR. M. Dwi Marianto (kurator, pendidik), Seno Joko Suyono (wartawan seni budaya), Frans Sartono (wartawan seni budaya), Wang Zhineng (Christie’s International Hongkong, Singapura) memutuskan karya Sapto Segyo Utomo dari Solo yang berjudul “Keluarga Sakinah” sebagai Karya Utama dan berhak mendapat hadiah Rp. 100.000.000,- disertai piagam dan piala.
Prof. DR. M. Dwi Marianto (kurator, pendidik), Seno Joko Suyono (wartawan seni budaya), Frans Sartono (wartawan seni budaya), Wang Zhineng (Christie’s International Hongkong, Singapura) memutuskan karya Sapto Segyo Utomo dari Solo yang berjudul “Keluarga Sakinah” sebagai Karya Utama dan berhak mendapat hadiah Rp. 100.000.000,- disertai piagam dan piala.
5 Karya terbaik berhak
mendapatkan hadiah masing – masing Rp. 75.000.000,- disertai piala dan piagam
diraih oleh :
1. Banu Arsana asal Jogyakarta,
dengan judul lukisan “Siluet Insan Kamil”
2. Mansyur Mas’ud asal Belitung, dengan
judul lukisan “Detak Jantung Jakarta”
3. S Dwi Satyo asal Jogyakarta, dengan
judul lukisan “Suatu yang Indah”
4. Sentot Widodo asal Jogyakarta, dengan
judul lukisan “Reparasi Nurani”
5. Fani Hidayaturahman dengan judul
lukisan “Unity”
Karya Pemenang Utama |
Karya Terbaik Peserta Manca Negara |
Dan penghargaan karya terbaik Internasional dimenangkan oleh
Mai Erard dari Prancis dengan karyanya yang berjudul Compres Love, Love,
Love.
Hadiah
untuk pemenang diserahkan langsung oleh Bapak Fauzi Bowo diatas panggung. Selain
menyerahkan hadiah pada masing – masing pemenang Bapak Fauzi Bowo juga melaksanakan
prosesi simbolis yaitu membuat coretan
pertama pada kanvas lukis sebagai tanda pembukaan pameran JAA 2012 yang
masing-masing dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Direktur Utama Taman Impian
Jaya Ancol serta perwakilan Kadin Indonesia. Dan setelahnya dibukalah NAS Pasar
Seni Ancol tempat pameran lukisan para nominasi dibuka untuk umum.
Beberapa Karya Finalis di Ruang Pamer NAS Ancol |
Namun
dari semua rangkaian acara terutama sambutan dari berbagai pihak yang ada
dimalam penganugrahan Jakarta Art Award yang paling berkesan bagi para blogger
tentu pengakuan yang dilontarkan oleh Bapak Fauzi Bowo dalam sambutannya bahwa
blogger sudah menjadi bagian berbagi event karena ikut berperan penting dalam
menyebarkan informasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang event – event
yang sedang berlangsung. Bahkan diacara ini pembawa acara juga berkali – kali
memberikan apresiasinya untuk para blogger yang hadir yang mana selain
ditunjukan melalui sambutan – sambutannya juga ditunjukan dengan mewawancarai
secara singkat Bang Amril Taufik sebagai perwakilan blogger tentang
pandangannya mengenai acara ini.
Sungguh
suatu kehormatan tersendiri bagi para blogger karena hasil reportasenya sudah
bisa disejajarkan dengan jurnalis dalam hal penyebaran informasi aktual yang
sedang terjadi. Bukan hanya sekedar seseorang yang menulis curhat dalam tulisan
– tulisannya, tapi sudah mencakup segala hal penting dalam dunia informasi.
Terima kasih untuk semua panitia yang diketuai Bapak Sukesti
Martono yang telah bersedia melibatkan para blogger dalam event ini yang mana
diharapkan kedepannya akan terus terjalin sinergi yang baik antara para blogger
dengan pihak berbagai acara untuk kepentingan informasi dan sosialisasi yang
seluas – luasnya kepada masyarakat dan sekali lagi selamat untuk semua
pemenang. Sampai jumpa di Jakarta Art Award tahun berikutnya.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^