foto dari fanpage Facebook TRANS TV |
Sabtu 12 Januari 2013 kembali Blogdetik
melaksanakan kegiatan rutinnya, Blogger Bicara. Tapi kali ini menghadirkan
sesuatu yang sangat berbeda yaitu mengajak 100 Blogger menyambangi studio
TransTv untuk nobar menyaksikan secara langsung Indonesia Mencari Bakat (IMB)
yang pada hari itu menampilkan 7 peserta yang tersisa dengan bakatnya
masing-masing untuk lanjut menuju putaran final.
Sejak pertama kali diumumkan oleh
kordinator Blogdetik si kocak Karel Anderson di grup FB Bloger Reporter, sangat banyak blogger yang menyambutnya dengan antusias terutama
aku sendiri. Bayangkan, tentu ini sebuah pengalaman yang sangat menarik,
terutama untuk diabadikan di blog tentu akan menjadi kenangan tersendiri.
Menyaksikan syuting acara live secara langsung, bisa melihat para kru yang
bekerja secara langsung di dalam studio. Ditambah menyaksikan secara langsung
penampilan para peserta unjuk bakat mereka masing-masing secara langsung yang
selama ini hanya bisa ku saksikan melalui layar TV rumahku yang tidak terlalu
besar. Entah untuk sahabat blogger yang lain, tapi bagi aku ini benar-benar
pengalaman pertama datang menyaksikan syuting acara live.
foto dari fanpage Facebook TRANS TV |
Tiba di TransTv sekitar
pukul 14.30 WIB dan ternyata sudah banyak blogger lain yang hadir, aku dan
teman-teman blogger yang lain langsung dipersilahkan untuk registrasi. Dan
setelahnya langsung dipandu untuk naik ke studio di lantai 3A, tempat yang
telah disediakan untuk para blogger berkumpul dan bertatap muka langsung dengan
para peserta dan para tim kreatif dan produser dari IMB.
Yang membuat para blogger cukup
sureprise dan bangga, penyambutan yang diberikan oleh pihak TransTv benar-benar
luar biasa. Mulai dari dokumentasi yang oke punya, dimana para blogger diperlakukan
bak tamu agung serasa berjalan di red carpet yang setiap langkahnya diikuti
oleh kamera (klop banget sama sifat narsis blogger hahaha……). Dan dilanjutkan
dengan penyambutan-penyambutan lain. Untuk ini aku sebagai seorang blogger
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pihak TransTv yang sudah
menyambut kami semua dengan baik.
foto dari fanpage Facebook TRANS TV |
Setelah menikmati makan siang
yang disediakan, dan sebelum masuk ke acara bincang-bincang dan tanya jawab
dengan para tim kreatif dan produser dari IMB, aku dan para blogger lain yang
hadir lebih dulu diajak menyaksikan video perjalanan TransTv dengan visi misi
dan segala prestasi yang telah diraihnya sebagai salah satu jaringan TV
Nasional yang besar di Tanah Air.
Hingga acara bincang-bincang
antara blogger dengan tim kreatif IMB dan TransTV yang diwakili oleh Sulistyo
Hadi - Supervisor Marketing PR TRANS TV, Tegar Bangun - Produser IMB dan Teuku
Muda - Kreatif program IMB dan beberapa peserta IMB pun dimulai. Dari sini aku
dan blogger lain yang hadir jadi tahu banyak hal yang selama ini mungkin tidak
pernah terbayangkan sebelumnya. Jadi tahu dengan jelas, IMB adalah salah ajang
pencarian bakat yang tayang di TV nasional hasil pemikiran kreatif anak negeri
sendiri. Memang hal ini harus kita semua akui, di TV lain banyak ditayangkan
ajang pencarian bakat, tapi kita juga tahu sebagian besar itu adalah acara
lisensi dari acara luar negeri. Untuk itu kita harus angkat jempol dan
mengapresiasi pada tim kreatif IMB dan TransTV yang telah menelurkan acara ini,
dan disukai oleh banyak penonton Tanah Air.
foto dari fanpage Facebook TRANS TV |
Dan seperti yang dipaparkan oleh
Produsernya mas Tegar, dengan tegas menjawab pertanyaan beda IMB dengan acara
ajang pencarian bakat lainnya dari stasiun TV lain, bahwa IMB mencari dan
menampung beraneka bakat tersembunyi dari para anak muda Indonesia yang unik,
baru dan beda. Tidak dibatasi pada bakat tertentu atau khusus seperti ajang
pencarian bakat lain. Jadi di IMB kita tidak hanya melihat bakat-bakat “umum”
yang modern tapi juga bakat-bakat unik yang mengangkat dan mempertahankan
kelestarian budaya tradisional Indonesia.
foto dari fanpage Facebook TRANS TV |
Seperti di IMB 1. Jika di IMB 1
kita bisa menyaksikan pemain Sasando dari Pulau Rote, Berto Pah
maka di IMB 3 kita jadi tahu bahwa di pelosok daerah Indonesia ada seorang anak
kecil bernama Sandrina Mazaya yang menggeluti tarian tradisional
ditengah maraknya tarian modern yang mulai menggerus tarian tradisional kita
dan menguasai anak muda Indonesia. Dan dari sini pula jadi tahu beda gerakan
tarian Sunda dan jawa Timur itu terletak pada gerakan kepala, yaitu dagu dan
leher, (tutup muka, malu…..selama ini tahunya sama,kepalanya sama-sama
menggeleng) dari penjelasan salah satu juri keren Soimah saat mengomentari
penampilan Sandrina. Promo budaya yang oke banget, secara acara ini juga
ditayangkan di Malaysia memalui saluran TV kabel.
Penampilan Sebagian Peserta (Foto : Hazmi Srondol) |
Dari dialog dan tanya jawab ini
aku dan para blogger lain juga jadi tahu, bahwa para peserta yang masih
menempuh masa pendidikan disediakan fasilitas home schooling supaya
pendidikannya tetap berjalan seimbang dengan kegiatannya di IMB. Jadi
pendidikan tetap nomer satu ya….! Sip banget deh!
Selain itu, dijelaskan oleh mas
Agam yang berperan sebagai “pengasuh” para peserta selama di karantina peserta
juga diajarkan bagaimana cara mengeskplorasi bakat-bakat mereka dengan baik.
Bisa dibilang IMB adalah school talent bagi semua pesertanya. Dan ini juga
dijelaskan oleh Yohanna Harso salah satu peserta yang menampilkan bakat pole
dance. Bahwa sebelum di IMB dia adalah orang yang kurang mampu untuk berbicara
di depan publik. Tapi sejak di IMB semua berubah. Selain itu, Yohanna juga
menjelaskan salah satu alasannya ikut IMB adalah untuk lebih memperkenal pole
dance pada masyarakat Indonesia dan juga memperkenalkan dirinya sendiri. Dimana
dia lumayan dikenal oleh masyarakat Negara lain karena prestasinya membawakan
pole dance tapi didalam negeri sendiri masih sangat minim orang mengenalnya dan
tahu prestasinya. Begitu juga dengan Sandrina yang sebelumnya sangat sulit
berkomunikasi dengan orang banyak, sekarang sudah berbeda meski masih tidak
meninggalkan ciri khas kekanakannya.
Dari sini lagi-lagi kita harus
mengakui, IMB bukan sekedar acara pencarian bakat biasa. Tanpa IMB belum tentu
masyarakat tahu ada seorang Yohanna yang sudah berprestasi membawa nama
Indonesia hingga keluar negeri. dan setelahnya TransTv juga bertanggung jawab melalui kontrak eksklusif yang dibuat untuk para peserta.
Selain pengembangan bakat, IMB
juga mendidik para pesertanya memiliki kepribadian yang lebih baik lagi,
seperti yang dialami Ardhy Dwiki dancer dari Banyuwangi yang menceritakan
pengalaman dan kesalahan yang sempat dialaminya di hadapan para blogger yang
hadir.
foto dari fanpage Facebook TRANS TV |
Selesai acara tanya jawab yang
seru, blogger diberi kesempatan untuk istirahat sambil narsis kembali bersama
para kru dari TransTv dan 7 peserta yang sedang mempersiapkan diri di lantai 3A
tersebut. Dan lagi-lagi aku sangat sureprise saat diminta oleh pihak TransTv
bersama dengan 3 blogger lain yaitu Vema Syafei, Yoswa Mardikai dan sang leader
Kumpulan Emak-emak Blogger Mira Sahid untuk memberikan testimony singkat
tentang kehadiran kami, para blogger di acara nonton bareng syuting live
Indonesia Mnecari Bakat ini(narsis lagi….hehe), dan karena membuat tetsimoni
ini kami berempat tidak sempat mengikuti games menulis cepat. Tapi tidak
masalah ya, secara sudah terbayar dengan narsis di testimoni (dijitak blogger
lain, narsis terus hehehe!).
Selesai acara diskusi dan ngobrol
ringan di Lantai 3A semua blogger dipandu untuk memasuki Studio 1 TransTv
tempat acara berlangsung setelah sebelumnya diajak (lagi-lagi) narsis dulu di
lobi dan dijelaskan tata tertib memasuki studio dan saat berada di studio.
Seperti dilarang berisik, dilarang membawa makanan dan minuman, dilarang
menyalakan blitz kamera, dan larangan-larangan lain (satu lagi pengetahuan umum
yang selama ini tidak aku tahu). Sebenarnya banyak larangan lain saat memasuki
studio diantaranya membawa anak kecil, memakai sandal, tapi khusus hari itu dan
khusus untuk blogger, maka ada dispensasi (walah….baik banget memang para tim
produksi TranTv hari itu kepada para blogger ya!).
Tim Trans Mania Yang Cantik-cantik (foto dari fanpage Facebook TRANS TV) |
Dan pertunjukan pun dimulai
dengan penampilan kolaborasi peserta menyanyikan lagu dangdut dan dance, dan
setelahnya satu persatu peserta unjuk kebolehannya di panggung. Di buka oleh
penampilan pertama dari Josua Pangaribuan yang berduet dengan diva pop
Indonesia yang sudah tidak diragikan lagi kemampuannya, Krisdayanti menyanyikan
lagu Makin Aku Cinta. Dan disusul enam peserta lain. Street Pas
Junior (SPJ) yang menampilkan dance dengan tema Sailor Moon, Vina
pelukis pasir yang tampil beda dengan melukis wajah para juri dengan
gliter, Abby Gallaby dengan suaranya yang kuat dan berkarakter, Sandrina
dengan tari Ngremo Jawa Timurnya, Yohanna dengan pole dancenya yang
memukau dan Ardhy Dwiki dengan dance dramanya yang unik. Dan acara
ditutup dengan penampilan apik Kridayanti.
Blogger “kerusuhan” di Studio
TransTV
Aku harus benar-benar angkat
jempol dengan acara #BloggerBicara kali ini yang menghadirkan acara yang
berbeda. Bisa dibayangkan, sekitar kurang lebih 100 blogger yang terbiasa
banyak guyon, narsis dan hahahihi sana sini diundang ke tempat yang lumayan
resmi seperti studio TranTV, maka yang terjadi adalah kehebohan tanpa henti.
Saat akan mulai acara
bincang-bincang, sudah langsung heboh dengan kehadiran para tim kreatif IMB
dengan produsernya mas Tegar yang sangat menjanjikan jika ikut audisi foto
model (ngetik sambil ngelirik suami, takut dijitak hahahaha…).
Keriuhan kembali, saat untuk
pertama kalinya para blogger yang sudah mengenal seorang Karel Anderson laksana
seorang tokoh komik yang selalu menghadirkan tawa, terlihat sedikit mati gaya
karena harus sedikit serius ditengah para tuan rumah yaitu Tim dari TransTV.
Karena jika biasanya dia masuk dalam golongan seksi sibuk maka kali ini seorang
Karel masuk salah satu daftar “tamu agung” TransTv. Tenang mas Karel, kami
tetap menginginkan kamu kembali ke “habitat” aslimu sebagai salah satu virus
tawa diantara para blogger. Makanya kami berteriak menyorakimu…..hahaha!
Saat disuruh bertanya, eh mas Hazmi
salah satu virus ceria juga bikin gaduh saat memberi saran supaya singkatannya
diganti jangan IMB, karena menyerupai singkatan dari Ijin Mendirikan Bangunan,
capek deh blogger humor kalau sudah bersuara tetepp….bikin huru hara suasana,
hahaha!
Pasukan KEB Narsis Dulu (Foto : AR Mutajalli) |
Begitu juga saat sudah berada di
studio, jika penonton lain anteng dan diam, bersuara saat hanya dipandu oleh
tim produksi. Maka tidak dengan para blogger. Setiap ada yang lucu terutama
saat juri paling kocak Soimah mengeluarkan “jurus mautnya” maka sorakan dan
tawa dikursi blogger tidak terbendung lagi. Saat ada kesempatan break iklan,
narsis tetap jalan. Foto sana, foto sini.
Karena di kursi deretan belakang
tempat para blogger dudk bersebelahan dengan tempat duduk pendukung Yohanna,
maka jadilah para blogger ikut-ikutan jadi jadi pendukung dadakan Yohanna
dengan melambaikan spanduk bergambar dan bertuliskan nama Yohanna. Tapi siapa
sih juga yang tidak terpukau dan mendukung Yohanna dengan penampilannya yang
apik. Sampai-sampai si Yoswa saja menyaksikannya tanpa berkedip sepanjang
penampilannya (kabur sebelum dijitak Yoswa).
Dan begitu banyak keriuhan lain
yang tidak bisa tercapture semua disini. Yang pasti acara kali ini benar-benar
sangat luar biasa dan tak terlupakan.Terutama saat bertemu beberapa Blogger yang sering ketemu di dunia maya, saling sapa dan komentar dilapak postingannya, tapi baru tahu orangnya di sini. Terima kasih untuk Blogdetik dan TransTv
yang sudah memberikan pengalaman menarik pada kami para Blogger dan memberikan
sambutan yang sangat special. Sampai jumpa di acara #Bloggerbicara
selanjutnya.
hahahaha....itullah say kelebihan blogger, dimana pun berada seruuuu! iyaa....aq malah ga ada, makanya ambil poto orangg :)
BalasHapusSeru yaa... :)
BalasHapusiya mbak Fita, sekali-kali ikutan dunk, qta kopi tubruk eh darat :D
Hapuswhiiii...,seru banget mak.Baca liputan ini langsung kebayang gimana serunya.. :))
BalasHapusiya mak, kamu kok sudah lama ga ikutan acara? ayo ikutan lagi..... :D
HapusWah, seru amaaatt mak :) Kebayang deh betapa hebohnya para blogger, terutama emak-emak :p
BalasHapusHi Guys,
BalasHapusCheck out the best desks