Launching CDN 2 Djakarta Theater |
TV adalah salah satu media
hiburan masyarakat yang sangat terjngkau dan bisa dinikmati setiap saat. Karena
TV di masa kini bukan lagi barang mewah yang dengan mudah dimiliki setiap
orang. Namun perkembangan ini tidak berbanding lurus dengan perkembangan kwalitas
tayangan yang disajikan oleh saluran TV Nasional yang bisa dinikmati oleh
seluruh masyarakat Indonesia.
Sudah bukan hal baru lagi bahwa
saat ini sangat banyak pihak yang menyuarakan keprihatinannya atas kwalitas
tayangan TV Nasional. Dimana tayangan yang disajikan tidak bersifat edukatif
atau mendidik dan mendukung perkembangan anak-anak yang merupakan generasi
penerus bangsa. Padahal di masa tumbuh kembang seorang anak dibutuhkan hiburan
yang bersifat edukasi yang bisa mendukung pola pikir seorang anak menjadi
positif, menimbulakn isnpirasi dan dan menambah wawasan yang sesuai dengan
kebutuhan anak sesuai dengan usianya.
Atas dasar keprihatinan inilah,
Rinso sebagai sebuah brand yang memiliki komitmen selalu mendukung perkembangan
anak Indonesia beriringan dengan bimbingan para ibu mengajak media dan blogger
untuk mendiskusikan peran dan pemanfaatan tayangan TV untuk tumbuh kembang anak
dengan menghadirkan Psikolog Keluarga Ibu Sani B.Hermawan.
Bertempat di Djakarta Theater
pada 7 Mei 2013 lalu acara ini juga sekaligus lauching dan memperkenalkan
tayangan Cerita di Balik Noda sesion 2. Cerita di Balik Noda
sendiri adalah event yang diadakan oleh Rinso melalui FB Rinso
Indonesia. Yaitu sebuah event yang memberi kesempatan pada seluruh
masyarakat Indonesia untuk menceritakan pengalaman saat bersentuhan dengan
noda. Yang mana melalui cerita tersebut Rinso ingin menginspirasi masyarakat
Indonesia khususnya para Ibu agar melihat sisi positif dari pengalaman tersebut
yang terjadi pada seorang anak sehingga dapat menjadikan anak berkembang lebih
optimal.
Dan cerita yang terpilih di
session pertama selain dibukukan juga dibuatkan audio visualnya yang di
tayangkan di GlobalTV. Dan melihat animo dan sambutan masyarakat yang
bagus maka diputuskan melanjutkan Cerita di Balik Noda session 2. Dimana
menurut Bapak Christopher Oey Senior Brand Manager Rinso Cerita di
Balik Noda 2 ini yang juga akan ditayangkan di GlobalTV menjadi
bagian langkah panjang brand ini untuk mengubah persepsi dan mengajak para ibu
untui melihat bahwa noda bukanlah hambatan yang menghalangi tumbuh kembang anak
untuk belajar dan berkembang karena berani kotor itu baik.
Menurut Pak Chris Cerita di Balik Noda 2 nantinya akan menghadirkan 13 episode film yang sarat akan pesan moral untuk terus menginspirasi keluarga Indonesia dan membawa nilai-nilai positif yang dapat mendukung perkembangan anak.
Di acara ini, para undangan selain
disuguhi tayangan cerita dari session 2 yang berjudul Juara Sejati juga mendiskusikan
pengaruh tayangan TV yang tidak sesuai dengan usia anak. Frekuensi lama
menonton atau pengaruhnya bagi kesehatan karena terlalu lama terpapar cahaya
layar TV.
Dari diskusi ini secara
keseluruhan poin penting yang bisa saya bagikan sebagai salah satu blogger perwakilan
KEB yang hadir diacara tersebut adalah :
Media masa adalah sangat berperan
dalam perkembangan kepribadian atau individu seorang anak karena itulah
perilaku nyata yang dilihatnya setiap hari seorang mendorong seorang anak untuk
meniru apa saja yang dilihatnya. Dan media visual berupa tayangan TV yang sekarang
dengan sangat mudah dinikmati setiap hari oleh seorang anak adalah salah satu
media masa yang cukup mengkwatirkan. Seperti yang sudah saya jelaskan
sebelumnya, pertumbuhan media visual tidak berbanding lurus dengan perkembangan
kwalitas tayangan.
Menonton sebuah acara di TV bisa memberi
pengaruh besar pada seorang anak yang sangat mudah meniru dan mengaplikasikan
dengan cepat apa yang dilihat dan didengarnya. Jadi bila yang dilihatnya dalam
sebuah acara TV adalah sebuah contoh yang buruk maka hal itu bisa menjadi
contoh buruk pula bagi seorang anak.
Karena itu dibutuhkan tayangan
yang mengedukasi bagi seorang anak untuk memberi contoh yang positif bagi
seorang anak untuk pertumbuhannya. Namun meski tayangan sudah sangat baik tetap
dibutuhkan pendampingan dan komunikasi dari orang tua supaya seorang anak bisa
mendapatkan inti penting dari cerita yang baru dilihatnya dari sebuah tayangan
yang dihadirkan sebuah saluran TV. Komunikasi dan bimbingan orang tua saat
mendampingi anak-anaknya tetaplah yang utama. Seperti mendiskusikan nilai
penting apa yang terkandung didalamnya.
Begitu juga dengan waktu,harus diatur
dengan sangat baik. Waktu yang ideal bagi seorang anak menonton TV adalah satu
jam. Agar memberi jeda waktu untuk istirahat dan ruang berpikir bagi seorang
anak dan yang utama tidak mengganggu konsentrasi atau daya pikirnya.
Tentu sebagai masyarakat saya
sangat mengapresiasi langkah Rinso menghadirkan tayangan visual Cerita
di Balik Noda 2 ini, karena saya salah satu orang yang cukup prihatin
dengan banyaknya jenis tanyangan yang kurang mendidik bagi anak-anak yang
banyak hadir di saluran TV Nasional sekarang. Bahkan yang lebih parah tayangan
tersebut banyak hadir di jam-jam utama (prime time). Karena itu sangat
dibutuhkan kepekaan orang tua dalam mendampingi anaknya saat menyaksikan TV.
Melalui tayangan Cerita di
Balik Noda 2 yang tayang setiap sabtu pagi di GlobalTV semua bisa belajar
nilai-nilai penting dan pesan moral yang terkandung didalamnya yang bisa memberi
pelajaran penting tidak saja bagi anak tapi juga untuk para orang tua agar
selalu melihat hal dari sisi positif terutama saat seorang anak bersentuhan
dengan noda. Hal itu tidaklah butk karena akan member pelajaran pada anak untuk
mengetahui dan mengenal semua yang ada dilingkungannya. Karena Berani Kotor
Itu Baik.
wah ini tulisan untuk lomba ya maak?
BalasHapusAku suka banget nonton film Cerita di Balik Noda. Tfs, Mak. Komplet. :)
BalasHapusMemang Mak.. tayangan prime time sekarang apalagi sinetronnya banyak yg ngawur, ga jelas juntrungannya.. sedih...
BalasHapus