Cinta ibu sepanjang jalan, cinta anak sepanjang galah…
Ya, sebuah pepatah yang sudah
sangat melegenda di Indonesia untuk menggambarkan hubungan ibu dan anak. Meski pada
kenyataannya mungkin tidaklah 100% demikian. Pasti masih banyak anak yang juga
sayang pada ibunya hingga mendalam dan sepanjang jalan.
Tapi cinta ibu tanpa akhir dan
tanpa batas, itulah sebuah kenyataan. Di Hari Ibu yang di Indonesia dirayakan
hari ini 22 Desember, saya ingat cinta ibu saya yang tak pernah habis dan tanpa
akhir. Meski untuk mencintai ibu harusnya sepanjang tahun tapi tetap saja euphoria
Hari Ibu menyentil hati untuk mengingat semua lebih dalam. Dan ini adalah
sekelumit curahan hati “Putri Badungmu Mak” tentang “cintamu yang tanpa akhir”
Tapi benarkah cintamu tanpa akhir?
“Sepertinya benar, meski cinta itu telah banyak berubah dan mengalami
pergeseran. Berubah dan bergeser lebih mencintai cucu-cucumu” hehehe...! Bahkan kau
pernah dengan tega menjitak putri bungsumu ini karena membuat cucumu yang
adalah putriku menangis. Tidak puas hanya menjitak, bahkan kau lanjutkan dengan
ngomel panjang kali lebar seperti saat SD dulu.
Hadehh…seorang ibu meski sudah
memiliki putri tetaplah seorang anak bagi ibunya pula yang harus tetap siap
kena jitak dan omel. Hihihi… :P
****
Dear emak…, Sejak usia 5 tahun
kau menjadi orang tua tunggal untuk saya. Sejak kecil membelai, menyayangi,
mengasihi sepenuh hati tanpa mengeluh. Meski keadaan susah tak pernah menyerah.
Apapun kau perjuangkan untuk
kabahagiaan saya dan putra-putrinya yang lain. Tenaga, pikiran dan materi sudah
tak terhitung. Bahkan hingga semua sudah menikah pun, pengorbanan tetap terus kau
berikan. Menunggui putri-putri dan menantu melahirkan. Mencucikan semua perlengkapan,
menyiapkan semua kebutuhan dari pagi hingga malam dengan niat “Aku ingin membantu
meringankan bebanmu, karena melahirkan itu berat dan setelahnya fisik juga
tidak kuat untuk bekerja maksimal sehingga butuh istirahat total beberapa hari”.
Meski di dalam hati saya kadang
perang batin, karena terasa bagai sang Raja yang meminta pelayanan, tapi bagimu
itu bentuk kasih sayang. Tidak pernah menuntut bayaran, tidak pernah meminta
imbalan. dengan dalih “Kasih sayang”.
Emak, sampai sekarang kau tetap
menebarkan kasih sayang dan cintamu pada kami, anak-anakmu! Cinta yang tak pernah mmeminta balasan,
bahkan terkadang terlupakan karena perputaran kehidupan di mana kami mulai
sibuk dengan dunia kami sendiri. Paling hanya protes kecil kau lontarkan “Lupa
ta punya emak di sini?” hiks…
Padahal yang kau butuhkan hanya
ucapan say helo dari suara kami yang menanyakan keadaanmu meski itu terlihat kecil
dan sepele tapi bagimu adalah kebahagiaan tanpa tanding. Tapi kesibukan dan
dunia “lain” anak-anakmu menyita perhatian dan membuat lupa akan hal “kecil”
dan “sepele” itu yang bagimu adalah surga dunia.
Emak, maafkan anakmu ini belum
bisa maksimal mejadi anak yang baik. anak yang benar-benar mengerti sepenuhnya keinginan-keinginan
kecilmu yang sederhana tapi kebahagiaan besar bagimu.
Dan aku selalu berdo’a semoga di
hari tuamu ini selalu dilimpahi kesehatan, kekuatan dan kebahagiaan dari Allah
SWT. Bisa melihat anakmu merenda hari dan masa depan serta melimpahi kami
dengan cinta sederhana tapi dalam… milikmu.
Selamat hari Ibu dan “Aku Kangen
Emak”
huhuhuhu...jadi tambah kangen emak dua hari ini :((
BalasHapusselamat hari ibu mak icoel^^
sama makkkk...hiks, met hari ibu juga yah ^_^
HapusMak Icoel anak paling badung ya? Hhhmmm....*gelenggeleng
BalasHapushahahaha...jangan geleng jehh, angguk ajah :P
Hapussaya kok ngikik, ya. Udah emak2, Mak Icoel masih dijitak heheh
BalasHapushihihi...itulah kisah Ibu dua generasi, dan yang muda pengeyelan :v :v
HapusKayanya antara Emaknya mak Icoel dan mak Icoel sendiri selalu ada cerita seru, yak. Hihihi. Selamat Hati Ibu ya, mak. Hug
BalasHapushahaha...yah begitulah mak karena aku selalu petakilan :v :v
Hapusselamat hari ibu juga mak untuk kita :D
Jadi merasa haru biru baca perjalanan mak Icoel bersama Bundanya yang tangguh n huebaaat :) Big Hug :)
BalasHapusmakasih mak (^_^)
HapusMak Icoel salam buat emakmu...keren eh
BalasHapusMakasih Mak Astin (^_^)
HapusIbunya kategori superwoman ya mak. Pasti senang melihat anak2 sudah besar sekarang & punya cucu yg tak kalah badungnya dg mak Icoel hahahahaaa.... Sungkem untuk ibunya ya :)
BalasHapusibu memang is the best! i love u mama
BalasHapus