#KEBdiMataku : Dinamika "Murid"

Aaaa...kembali bercengkrama dengan lapak tercinta, dan yang istimewa postingan kali ini adalah tentang perayaan Ultah KEB ke 2. Harini KEB tepat 2 tahun setelah resmi "dilahirkan" oleh Makpon beserta para Board pada 18 Januari 2012. Untuk perayaan kali ini, para member bisa mengungkapkan perasaannya tentang KEB dengan tajuk #KEBdiMataku. Meski sebenarnya apa yang dikatakan mak Myra Anastasya di FB benar, tidak hanya di mata sebenarnya. Tapi sudah di hati dan pikiran juga. Bahkan menurut saya sudah melekat ke diri.

Ehm...sejak bergabung pada awal tahun 2012 hingga dipercaya sebagai salah satu makmin (aduh…makasih banget ya mak Board percaya sama saya :P), apa kira-kira yang ada dipikiran saya tentang Komunitas Blogger Perempuan ini ya? Sejauh ini saya merasa sudah mendapatkan banyak hal sejak bergabung di KEB. Dari semua yang saya dapat baik materi maupun non materi benar-benar membuat saya fight dan lebih percaya diri serta mensyukuri keadaan yang saya miliki tanpa menghentikan ikhtiar. Dunia blogger yang luas itu penuh dinamika, meski katanya aktifitas Dumay alias maya tapi nyatanya maya dan nyata itu tetap "satu" karena kita pelaku keduanya. Kita yang menjalankan. Jadi kurang lebihnya sebenarnya kejadian dan pengalamannya pun sama. Dan sejak menjadi bagian keluarga besar KEB saya benar-benar belajar dinamika tersebut. Terutama saat masuk menjadi bagian dari makmin. Banyak pelajaran yang saya dapat.

Belajar memahami setiap sosok yang ada disekitar kita. Bahwa setiap orang berbeda, terkadang kita hanya butuh satu senyuman untuk menghadapinya, tapi di lain waktu dan bertemu sosok lain ternyata kita butuh lebih banyak tarikan nafas. Pada saat tertentu kita bisa berkata "horayyy" layaknya tim pom-pom, tapi di suatu waktu dan tempat lain ternyata kita harus berbicara sopan, manis untuk "meyakinkan" kebaikan. Bahwa yang kita tawarkan baik. Bahwa yang kita visikan dan ajukan untuk kebaikan. Meski tetap tidak bisa menyenangkan banyak orang. Di lain waktu saya bertemu sosok-sosok yang sangat persis dengan saya dudulnya, yang hobinya rusuh di mana-mana. Gaduh sepanjang waktu, tapi di lain waktu lain hari saya juga harus menerima kenyataan bahwa saya harus jaim dan jaga sikap dengan sopan. Ya ampyunn, ini scene paling menggelikan. Seorang Icoel harus melipat kaki dengan rapat dan sopan itu membuat deg-degan. Takut kelepasan sifat aslinya yoww :)))

Di saat tertentu saya bisa duduk manis sambil hahahihi bersama para sahabat, tapi dilain waktu kami bisa saling berdebat mengeluarkan asab dari kepala bagaikan jin dari lampu ajaib dengan perasaan capek. Tapi harus diingat, si Icoel tetap paling banyak bawa pom-pom huru-hara supaya tetap tertawa (maklum ya, bawaan lahir hahaha...!)

Di waktu tertentu saya bersama yang lain berada di sebuah tempat nyaman dengan kesejukan, tapi dilain waktu bisa berada di terik matahari penuh debu dan berpeluh keringat. Bahkan sambil nenteng sepatu di sepanjang jalan Thamrin. Ya ampunn, bisa ya saya secuek itu :)))

Dan berbagai dinamika kehidupan lain. Begitu banyak kisah yang belum bisa terungkap semua tapi sudah dirasakan dan dijalani. Dan seperti pandangan saya, semua membuat saya belajar banyak hal. Bahwa tanggung jawab itu tidak harus dijadikan beban, tapi untuk media belajar. Belajar banyak hal, mulai dari persahabatan, komunikasi, berkomunitas, cita-cita. Dan hidup itu fleksibel. Kadang kita harus bertindak kuat, kemudian sekejap juga bisa harus mengakui "kelemahan" bahwa kita juga punya kekurangan.

Kadang kita harus tegas, tapi besok bisa juga kita harus lunak dan lembut untuk kebaikan semua sisi dan memahami kondisi. Kadang kita harus agresif, tapi juga tetap memiliki dinding pembatas pertahanan kalau sewaktu-waktu agresifitas kita ternyata tidak sesuai harapan. Ya, itulah sebagian kecil dinamika yang membuat saya makin cinta dengan KEB.

Bayangkan kalau saya tidak kenal KEB, mungkin sampai sekarang saya masih "TK A" belum naik ke "TK B" . Bisa dibilang KEB adalah tempat belajar banyak hal, belajar menjadi “murid” kehidupan yang baik dari semua aspek. Karena begitu banyak kisah, peristiwa inspiratif dan ilmu yang bertebaran mulai dari interaksi dunia maya di lapak postingan dan komentar. Hingga interaksi nyata saat kopdar.

Bahkan kadang bisa memperoleh sesuatu yang tak terduga oleh kita sebelumnya dan membawa kebaikan luar biasa. Dan sekali lagi, Happy B'Day KEB tercinta. Tak ada kata lain selain "Aku bangga dan bahagia menjadi bagian KEB. Dan berharap tetap bertahan bahkan hingga 10 tahun yang akan datang" dengan aku tetap menjadi bagian di dalamnya.

Dan terima kasih kepada semua sahabat di KEB yang bisa menerima saya apa adanya dengan segala kekurangan saya. Peluk ala Telletubies untuk kalian semua.

16 komentar

HM Zwan18 Januari 2014 pukul 15.48
Dr KEB kita bljr byk hal ya mak....peluk cium...mwah tlepoks hihi
BalasHapus
Balasan
Pakde Cholik18 Januari 2014 pukul 16.32
Selamat memperingati dan mensyukuri 2 Tahun Berdirinya KEB
Semoga kedepan kegiatannya semakin menarik dan bermanfaat
serta mampu mendorong anggotanya untuk menjadi
blogger profesional dan bermoral
Amin
Yuk mulai mengabadikan penggalan-penggalan sejarah hidup kita dalam bentuk buku.

Saam hangat dari Surabaya
BalasHapus
Balasan
Unknown18 Januari 2014 pukul 20.34
Terharu...
Yes you are, seorang manusia pembelajar. Love u mak. Makasih sudah mau repot2 ngurus KEB. peluk sun sayang
BalasHapus
Balasan
Anonim18 Januari 2014 pukul 23.29
Sering, penampakkan para makmins di layar FB (hihi) jadi hiburan tersendiri, padahal cuma liat fotonya doang ^_^
BalasHapus
Balasan
Lieshadie19 Januari 2014 pukul 20.54
Ah Mak Icoel ini kayaknya cueknya sama dengan saya...nenteng sepatu sepanjang Jl. Thamrin ? Ah aku pernah juga waktu banjir tahun jebot lalu ! :D

Mak dirimu itu 'sesuatu' di KEB...Aku salut padamu Mak....hepi milad yaaa..
BalasHapus
Balasan
Haya Aliya Zaki20 Januari 2014 pukul 02.44
Aku salut dengan Mak Icoel. Seorang hard worker. Keep up the good work ya, Mak. :*
BalasHapus
Balasan
saryahd20 Januari 2014 pukul 04.40
Mak Ncoel....... jangan lupa topian panci! hihihi
Mak, terima kasih dari hatiku yang terdalam, untuk kerusuhanmu, kegaduhanmu, kebawelanmu, juga kesabaranmu, keuletanmu, keikhlasanmu, kesetiaanmu, dan semuanya dari Mak Ncoel. I love you full deh pokoknya :* *peluk erat*
BalasHapus
Balasan
Lidya Fitrian25 Januari 2014 pukul 01.40
Karena KEB aku kenal dirimu ya mak :)
BalasHapus
Balasan