Woman's Diary

Waduhh… kangen sekali dengan lapak tercinta yang baru tersentuh kembali sekarang. Maklum, kemalasan kembali menyerang terutama setelah kelelahan menghadapi banjir. Jadi bawaan capeknya menyatu dengan rasa malas. Hehe…aslinya alibi nih!

Jadi kali ini saya ingin mengungkap sedikit cerita ringan tentang keluarga kecil saya dan gadget. Di mana kalau sudah berurusan dengan benda satu ini maka kerempongan nan heboh akan muncul meski kami hanya bertiga. Bapak, emak dan seorang putri kecil berusia hampir lima tahun. 

Di jaman serba digital seperti sekarang, siapa sih yang tidak punya gadget? Hampir semua orang punya. Untuk para orang tua seperti ibu saya yang tidak paham sms dan lain-lain, jadi tahunya cuma “memanggil” dan “menerima panggilan” tentu saja memakai nyang type biasa. Monotone, layar hitam putih. La kalau keluarga muda seperti saya dan suami? Sudah pasti sekelas smartpone. Bukan bermaksud sombong sih, toh semua yang kami miliki adalah rejeki saya sebagai blogger, gratisan dari hadiah. Dan Alhamdulillah sesuai kebutuhan semua. Jadi sudah sewajarnya anak saya yang meski masih belum gede, TK saja belum tapi sudah lihai jarinya membuka game dan aplikasi video untuk menonton film kartun kesukaannya.

Nah, beberapa waktu lalu anak saya ini geger minta tablet gara-gara hampir semua anak tetangga saya yang adalah sahabat-sahabat Alisha memiliki benda ini. Kata Alisha “kalau main game di tablet punya Difa (temannya) itu enak bapak, lebih besar gambarnya”. Tepok jidat dah mamanya. Tapi karena si Bapak sangat cinta “berkebihan” pada putrinya dan merasa dialah yang mencari uang, dengan yakin dan penuh sayang mejnawab “Ya, do’akan kerja rame. Nanti pasti bapak belikan”.

La kalau emaknya yang super PPG alias para pejuang gratisan, tentu jawabannya “Ya, do’akan mama dapat hadiah. Enak, gratis”. Itulah enaknya jadi blogger, memiliki banyak kesempatan mendapat gratisan dari lomba :P

Tapi sebenarnya si emak ini juga membutuhkan gadget baru untuk menunjang kinerja gadget lama yang sudah berubah merek menjadi Sabarphone. Untuk push email, biar selalu update dan tidak telat info. Tapi apa daya kalau untuk beli, hiks… :(

 

Dan tiba-tiba seolah datang berkah dan petunjuk saat melihat pengumuman lomba menulis Emak Gaoel yang hadiah utamanya Tablet Andromax 8" terbaru Smartfren. Siapa yang tidak ngiler coba membaca spesifikasinya. Belum saat membaca ulasan  kece “bisa streaming” di sini, langsung netes beneran iler membayangkan bisa menonton streaming drama Korea favorit. Eh…ketemu sama makpuh Indah dan mas Haris yang diminta bantuan oleh Emak Winda untuk jadi juri membawa barang tersebut. Haduh, berkunang-kunang mata melihat dan menyentuhnya. 

Dan semangat “iri” untuk memiliki dan ingat dengan keinginan anak tercinta membuat saya menyingsingkan lengan baju untuk ikut. Dan satu lagi, tentu karena temanya sangat menarik dan sejak membacanya saya sudah yakin dan tahu apa yang akan saya tulis. Karena menurut pendapat saya, temanya seperti menceritakan pengalaman pribadi yang dituangkan menjadi sebuah pendapat atau opini.

Seperti biasa, selalu mendekati DL baru mengerjakannya. Meski jujur saya mulai tidak PD dan deg-degan saat membaca postingan peserta lain. Belum menjelang DL di menit-menit terakhir, melihat link para sahabat yang ikut lomba ini bertebaran di wall FB dan TL saya benar-benar membuat jiper dan ciut hati. Dan saya membaca sekitar 50 postingan peserta lomba di Challenge 1. Gila…semua menciutkan nyali. Belum saat melihat list peserta yang jumlahnya nggak ketulungan banyaknya.

Sejak itu saya tidak pernah lagi memikirkan hasilnya. Apapun yang terjadi, terjadilah, kalau memang rejeki Alisha, maka tidak akan kemana. Itulah pikiran saya. Tapi apa yang terjadi saat pengumuman 15 Besar? Nama saya masuk! Dan saya histeris bahagia. Tapi tetap membatasi diri, karena belum tentu menang, karena empat lainnya juga sangat bagus. Jadi histerisnya dinikmati sendiri saja.

Dan tibalah saat pengumuman tiba. Malam itu saya tumben tidur cepat, tapi saat pukul tiga subuh terbangun dan seperti biasa, iseng ngecek TL. Dan ternyata Emak Gaoel sudah sharing link pengumuman pemenang. Dandengan deg-degan saya mengklik link dan histeris subuh terjadi. suami yang tidur digubrak-gubrak bangun. Link langsung di kirim ke ponakan…pamer, hahaha… :)))

Akhirnya do’a Alisha terkabul untuk memiliki tablet impian. Tapi karena sebelumnya saya selalu berkata “Ya, do’akan dapat tablet gratis” nah belakanganya ada tambahannya “Nanti itu buat Alisha barengan sama mama”. Maka saya harus rela menunggu dia bosan main game baru saya bisa megang. Bahkan pernah dalam satu hari saya tidak memainkan tablet tersebut sama sekali. Selesai anak main, datang si Bapak “Aku mau belajar, mumpung lagi nggak kerja, sini tabletnya”. Giliran si Bapak selesai main-main, batrai waktunya ngecas. Dan si Emak yang menulis sampe belekan mata di depan lapi harus ikhklas jarang kebagian megang lama. Tapi sejak awal sudah saya pesan, "Kalau ada bunyi notifikasi dan muncul gambar amplop itu artinya ada email baru. Bilang mama ya". Dan menurut sekali "Ma ada amplop muncul" dan akan menyerahkan tablet, tapi tetap sambil "Sudah belum ma, mau main lagi". Capek deh...!

Histeris subuh :)))

Tablet Andromax terbaru ini benar-benar sangat kece. Mau tahu apa aplikasi favorit saya yang sudah langsung tersedia tanpa harus download lagi? Viki, sebuah aplikasi portal video internasional yang berisi film, berita, drama dan video-video kece lain. Drama Korea? Sudah pasti ada. Drama Jepang, China, Amerika ada semua. Termasuk Drama seri baheula yang cukup populer dan saya saat usia SD pernah menontonnya yaitu Bonanza. Ya ampun, nostalgia jaman punya TV hitam putih dan menonton Bonanza dengan serius di TVRI dulu. Dan satu lagi, bisa di sambung ke TV lo, karena ada vitur HDMI. Menonton Bonanza lagi di TV, benar-benar seperti kembali ke kenangan masa lalu. Tapi melalui teknologi yang kece dan smart. Tapi sekali lagi, si Emak tetap menunggu Bapak dan anak tidur baru bisa menikmati dengan puas.

Tak apalah, yang penting tetap nikmat. Dan Alhamdulillah mulai sekarang kalau kopdar membawa Alisha tidak rempong lagi pinjam punya Umi Aulia, Umi Faqih, Tante Irma dan Tante Mira, hihi…! Allah SWT memang selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Salam hangat dari Tanjung Priok.