Apa yang paling menyenangkan saat
kita memiliki banyak sahabat? Salah satunya adalah kita bisa saling belajar
satu sama lain. Begitu juga yang saya alami selama ini di keluarga besar KEB.
Meski bisa dibilang agak sedikit senior dalam hal usia sembunyikan KTP, tapi soal ngeblog jujur
saya masih harus banyak belajar.
Terutama saat berkumpul dengan para
makmin di kepengurusan KEB, duh...orang seperti saya berasa masuk ruang kelas.
Meski diberi kepercayaan lebih besar namun sebenarnya itu lebih banyak karena
faktor saya lebih memahami banyak hal seluk beluk KEB secara keseluruhan.
Jalannya komunitas, kerjasama, serta sepemikiran dengan visi dan misi KEB
sendiri. Secara saya sudah bergabung dari awal-awal masa berdirinya KEB.
Tapi soal hal teknis dunia IT, dunia
blogging secara lebih luas, personal branding, tips dan trik dunia blogging? Duh,
mengakui dan mengacungkan jari masih butuh banyak belajar. Tapi saya sangat
bersyukur lingkungan komunitas sangat ramah dan sangat support untuk saya belajar
dan belajar banyak hal.
Baru-baru ini kami para makmin
KEB berkumpul untuk belajar dan evaluasi kepengurusan baru yang berjalan
sekitar tiga bulan. Dari sini banyak banget dapat pelajaran dan pengalaman baru,
termasuk dari yang muda-muda seperti Istiana dan Annisa. Meski usia di bawah
saya nih, mereka adalah yang termasuk yang sangat mumpuni dalam beberapa bidang
terutama IT. Juga tentang tips dan trik mengelola blog yang tepat untuk
meningkatkan PV, meningkatkan dan menjaga konsistensi dan lain-lain.
Dari pertemuan ini saya seolah
tertular semangat muda mereka lagi, semangat yang selalu mencuat untuk bisa
meningkat lebih baik. Gimana nggak tertular, saat buka dashboard blog, terlihat jelas yang tua tertinggal jauh *ngenes* :))
Langsung timbul rasa penasaran “Hadeh...masak
aku tidak bisa seperti kalian ya? Ayolah mulai singsingkan lengan baju, ikat
kepala. Ambil laptop dan mulai serius belajar menjadi blogger yang lebih baik
lagi”.
Saat membicarakan desaign dan sebagainya, tambah parah deh
ketertinggalannya. Tapi tidak ada yang terlambat untuk kemauan belajar yah. Apalagi
yang muda-muda selalu bersedia mentransfer ilmunya dengan sabar, termasuk
menghadapi kebawelan-kebawelan yang luar biasa dari yang dewasa ini. Ingat,
bukan tua ya tapi dewasa. Tua mah
untuk nenek-nenek seusia Ibu saya :D
Selain itu belajar konsistensi,
ini yang paling sulit dan penuh tantangan. Konsisten menyediakan waktu untuk
mengisi blog dengan serius tapi santai. Bahwa kunci sukses dalam semua hal
sebenarnya konsisten untuk terus belajar dan bekerja keras bukan? Dan menurut
saya ini juga berlaku di dunia blogging.
Dalam dunia blogging, bukankah
yang paling penting adalah konsisten memberikan sharing-sharing menarik dan bermanfaat untuk pengunjung yang
mampir? Atau sekedar curhat, tapi menghibur atau terselip pesan-pesan bermanfaat,
tentu akan menjadi hal baik bukan?!
Annisa sendiri sudah menulis di
blognya tips dan trik yang diterapkannya dalam beberapa bulan belakangan. Mulai
dari awal 2015 mengoptimalkan blognya dengan konsisten dan terlihat jelas
hasilnya. Baik dari segi pembaca, yang akhirnya diikuti oleh hasil lainnya.
Membicarakan personal branding, duh ini topik yang lumayan berat menurut saya.
Karena menyangkut personal dan kepribadian. Ada makte, ada makpon dan makpuh
yang selalu bisa diajak ngobrol, meski dengan mereka kadang saya suka gontok-gontokan juga. Maklum ya, faktor
perasaan yang selalu merasa masing-masingnya agak-agak lebih dewasa sepertinya.
Belum kalau saat diskusi serius ketambahan sosok Oma si Neng Tanti. Kalau sudah
begini maka yang terbaik adalah lari ke Orin, Neng Irma, Efi atau mak Yuni deh
yang selalu lempeng dan slowly dengan
senyum mereka masing-masing :P
Yang pasti tidak hanya pada
mereka kalau bicara tentang belajar, tapi kepada semua sahabat-sahabat di KEB. Salah
satu contohnya saya sering meneriaki Echa di chat whatsApp hanya untuk sekedar
bertanya hal remeh temeh tentang blog dan berbagai aplikasi penunjang blogging
di handphone. Dan dengan sabar mami
Rafii akan memberikan capture-capture panduan.
Jadi intinya banyak hal yang
masih harus saya pelajari untuk menjadi personal yang lebih baik, blogger yang
lebih baik. Baik di dunia maya maupun di
dunia nyata. Karena pada dasarnya menurut saya sampai kapanpun yang namanya
belajar di semua bidang, di mana pun dan kapan pun tak ada batasannya. Setuju
tidak? Boleh lo sharing di komentar
tentag proses belajar masing-masing dalam segala bidang ;)
eh ada namaku disebut :D
BalasHapusjadi umurnya udah berapa mbak *liat ktp
semoga selalu solid yaaa makmin2 KEB diketuai mak icoel yang udah nggak nyasar kalau kemana2 lagi sekarang
Eh ada aku disebut juga. Berasa femes dimensyen Maketu :D Atuhlah aku mah kan pemalu *pinjem panci buat topian*
BalasHapusAku senang melihat semangat orang DEWASA kalau lagi pada belajar. Serius2 soalnya. :D
BalasHapusalhamdulillah, setuju mak, jadi banyak belajar hal baru ni selama jadi blogger, selalu berusaha lebih baik, hepii....
BalasHapusAku sayang KEB.
BalasHapusBerkat KEB, semangat bloggingnya selalu ada, mak. Ada ups & downs sih, tapi ga begitu lama.
Semangaaattt! :)
Waah mak Icoel yang senior di dunia perbloggingan aja masih harus belajar.Apalagi aku yang newbie gini ya.Kayaknya belajarnya harus pakai keras alias belajar dengan keras.Hehe..
BalasHapusSemangaat makk, kendala di masing"org dlm blog ada aja, ak pun gitu ga instan buat bisa ngerti design blog, meningkatkan pengunjung jg, cara gmpg mak, hal apa yg paling ga kita bisa, sempetin pelajari bbrp jam sampai ngerti kalo bisa di catet hehe ^^
BalasHapusXoxo,
www.leeviahan.com
baru tau kalo dewasa sama tua itu beda ya...jadi Mak termasuh yg masih dewasa ya dan belum tua :D
BalasHapusSemangat ya mak. Saya yang newie juga belajar dari yang uda senior :)
BalasHapusbenerrr... bergaul dengan teman lintas usia itu jadi kebawa aneka macam suasana dan semangat... tapi yang muda itu selalu membawa suasana fresh dan ide2 segar..
BalasHapuswaduh..harus mulai rajin2 belajar nih mak..kepo deh usianya emang brp mak? he he he
BalasHapusSemangat Maaak. Belajar tiada henti akhirnya menjadi manusia yang mulia :)
BalasHapus