Hidup tidak mungkin sempurna, tetapi selalu bisa kita lengkapi
dengan hal-hal yang bermanfaat
– Datuk Stella Chin
Yup, tidak ada hal di dunia ini yang sempurna. Bahka ketika era teknologi yang dianggap paling canggih sekalipin, mengelilingi hidup kita setiap hari tetap saja transformasi dan inovasi terus datang silih berganti. Menggantikan yang canggih menjadi “lebih canggih” lagi.
Begitu juga dengan kehidupan setiap orang, terutama seorang wanita. Tidak ada bahagia yang akan bisa diraih bila berfikirnya adalah bahwa kesempurnaan adalah sumber kebahagiaan. Yang ada, justru dari banyaknya kekurangan, saling melengkapi, memberi manfaat adalah hal terbaik untuk meraih bahagia itu sendiri.
Inilah yang saya tangkap dari rangkaian kalimat demi kalimat yang tertuang dalam buku KEBAHAGIAAN YANG KUTAHU yang berisi perjalanan hidup seorang Datuk Stella Chin. Seorang womanprenuer, Executive President Melilea International yang juga seorang Istri dan Ibu dari 4 orang buah hati.
Menyabet sederet penghargaan di antaranya Hua Guan, Top 10 World Outstanding Chinese Business Women, International Diamond Award kategori Excellence Quality oleh European Society for Quality Research di Austria. Dan Wanita Asia pertama yang mendapatkan pengahrgaan empat kategori sekaligus oleh Stevie Award New York, Women in Business.
Menyabet sederet penghargaan di antaranya Hua Guan, Top 10 World Outstanding Chinese Business Women, International Diamond Award kategori Excellence Quality oleh European Society for Quality Research di Austria. Dan Wanita Asia pertama yang mendapatkan pengahrgaan empat kategori sekaligus oleh Stevie Award New York, Women in Business.
Mendapat gelar Datuk di Negaranya sebagai salah satu apresiasi atas sepak terjangnya, adalah hal yang luar biasa. Namun apakah semua selalu dilewati dengan jalan mulus? Tentu saja tidak, seperti yang Beliau ungkapkan dalam quotenya, bahwa tidak ada yang sempurna dalam hidup. Jatuh bangun sudah pasti adalah jalan yang harus dilaluinya.
Namun dalam ketidak sempurnaan, wanita selalu dituntut mampu berperan hebat dalam segala sisi kehidupan. Dan di sinilah wanita ditantang mampu menempatkan diri dengan baik di manapun posisinya berada.
Dalam buku “Kebahagiaan Yang Kutahu” Datuk Stella Chin mengungkapkan kisah sukesnya meraih kebahagiaan. Buku motivasi yang menurut saya merupakan semi biografi Datuk Stella Chin mengisahkan keadaannya sedari kecil lahir dalam keluarga yang tidak mampu, sering mendapat penghinaan dari orang-orang sekitar mereka. dan inilah motivasi kuat Datuk Stella Chin untuk menjadi lebih maju dan berhasil untuk sebuah pembuktian.
Kenangan akan kondisi sulit di masa kecil pula yang akhirnya mendorong Datuk Stella Chin mendirikan Star Ladies. Sebuah organisasi yang bertujuan memberi kesempatan pada banyak wanita untuk mendapatkan kesempatan, lingkungan pendukung dan peluang untuk mengubah nasib dan menjadi sukses.
Datuk Stella Chin selalu berfikir bahwa Wanita kuat dan berkarakter adalah penentu masa depan keluarganya di masa depan. Sebagaimana Datuk Stella melihat karakter kuat sang Ibu yang pantang mengeluh dan menyerah sejak sang ayah meninggal, sehingga menjadi motivasi kuat untuk semua anak-anaknya menjadi sukes.
Dan setiap wanita adalah Star Ladies yang bersinar namun tetap harus mampu menjaga keseimbangan. Keseimbangan dalam kehidupan karir, dalam kehidupan bermasyarakat dan paling penting dalam kehidupan keluarga. Seorang perempuan juga harus berkharisma.
Dari sini Datuk Stella Chin mendorong para perempuan untuk menemukan empat kunci utama mencapai kehidupan bahagia. Yaitu Success, Transformation, Achievement, dan Recognition. Yang mana keempatnya akan membawa pemahaman atas makna hidup yang sebenarnya.
Dari sini Datuk Stella Chin mendorong para perempuan untuk menemukan empat kunci utama mencapai kehidupan bahagia. Yaitu Success, Transformation, Achievement, dan Recognition. Yang mana keempatnya akan membawa pemahaman atas makna hidup yang sebenarnya.
 |
| Penghargaan dan prestasi adalah kebahagiaan bagi wanita, namun akan semakin lengkap saat bisa dinikmati bersama keluarga yang tetap utuh terjaga |
Star Ladies juga mengangkat visi memberikan lingkungan yang kondusif untuk para wanita menemukan kembali impian yang telah pudar termakan arus kehidupan yang rumit setelah terjun ke masyarakat yang beraneka warna. Di mana setiap warna terkadang mulai pudar tercemari warna tak sesuai dengan diri kita.
Star Ladies mendorong setiap wanita yang bergabung di dalamnya menemukan kembali keindahan warna asli masing-masing. Sehingga setiap wanita dapat menata kembali keseimbangan hidup antara karier dan keluarga untuk mencapai kebahagiaan hidup yang utuh.
Star Ladies dan Datuk Stella Chin mnegajarkan bahwa setiap wanita memiliki tiga elemen yang tertanam dalam diri masing-masing. Yaitu Kesungguhan, Kebajikan dan Kecantikan yang mana saat ketiga elemen ini dibangkitkan dan dikembangkan secara maksimal maka setiap wanita akan mampu mentransformasi hidupnya dan membantu masyarakat di sekitarnya.
Agar wanita mampu benar-benar memahami makna “Lembut tapi bukan lemah” dan “Mandiri tapi tidak keras dan egois”.
Saya cukup tersentuh saat membaca bagian Datuk Stella Chin pernah berada pada persimpangan jalan antara pilihan meniti impiannya sendiri menjadi desaigner atau mendampingi suami meniti impiannya (hal 193). Dan akhirnya dengan ikhlas Datuk Stella Chin mendampingi suami.
Di sini saya belajar menyimpulkan makna bahwa emansipasi bukan hanya tentang wanita yang harus “adu kuat” dengan pria (pasangannya) untuk menunjukan kemampuan dan eksistensi, tapi bagaimana bergandengan tangan dengan pasangan untuk maju bersama dan tentu saja , bahagia bersama.
Karena menurut Datuk Stella Chin sejatinya bergandengan tangan tidak hanya dilakukan saat baru menikah saja, tapi seumur hidup.
Ya, keputusan bergandengan tangan inilah yang akhirnya melahirkan Melilea yang berdiri pada 2002 di Malaysia dan dalam beberapa tahun sudah ekspansi ke banyak Negara. Memperkenalkan konsep pemikiran akan transformasi hidup, juga flatform terbaik untuk mencapai transformasi tersebut.
Dengan lingkungan yang kondusif dan positif, Melilea mentransformasi puluhan ribu orang yang menginginkan kesehatan, kecantikan, kesuksesan dan kebahagiaan.
Pada intinya buku setebal 206 halaman ini, benar-benar mengajarkan tentang bagaimana meraih kebahagiaan yang seutuhnya. Karena bahagia bukan hanya tentang materi yang banyak, bukan juga tentang sekedar kecantikan yang mengagumkan banyak mata. Namun kebahagiaan adalah di mana saat kita mampu membahagiakan orang lain, memberi manfaat besar bagi orang lain. Maka di sinilah kebahagiaan kita secara utuh akan mampu kita raih.
Karena membantu dan membahagiakan orang lain adalah salah satu cara penyemurnaan diri. Dan saat ini bekerja dengan maksimal, maka akan terbentuk Pelatihan Diri yang Indah (Bab 3).
Karena membantu dan membahagiakan orang lain adalah salah satu cara penyemurnaan diri. Dan saat ini bekerja dengan maksimal, maka akan terbentuk Pelatihan Diri yang Indah (Bab 3).
Di buku ini juga diceritakan singkat bagaimana Datuk Stella Chin mendidik anaknya bertanggung jawab dalam banyak sisi kehidupan. Seperti sudah mengajarkan financial sejak kecil. Bahkan dari kisah dalam gathering launching buku “Kebahagiaan Yang Kutahu” di Gramedia Mall Taman Anggrek lalu, terungkap Datuk Stella Chin mengasuh sendiri buah hatinya.
Dengan keyakinan bahwa peran dan karakter Ibu adalah pembentuk utama karakter anak-anaknya.
Untuk menyelami lebih jauh, silahkan baca sendiri langsung buku biopik penuh motivasi ini. Saya tidak mengatakan bahwa dengan membaca buku ini teman-teman akan langsung bisa meraih bahagia yang dimaui atau langsung bisa bahagia dalam sekejap.
Tapi lebih pada titik berat inspirasi yang disampaikan menurut saya benar-benar mampu membangkitkan semangat untuk meraih bahagia "ala saya". Buku berisi lima bab utama ini mengajarkan kita para perempuan mengenali diri kita sendiri lebih dulu. Mengenali lingkungan kita, faktor pendukung di sekitar kita. Yang mana semua bisa dikelola dengan tepat menjadi sumber kebahagiaan kita, sebagai seorang wanita dalam berbagai sisi kehidupan.
Bagaimana menemukan bahagia yang saya pahami, bahagia yang saya ketahui. Bahwa wanita bisa dan mampu menciptakan lingkaran kebahagiaan baik untuk dirinya sendiri, orang-orang terkasih di sekitarnya. Bahkan hingga masyarakat luas secara umum.
Kalau bahasa gaul Jakarta, buku ini mengajarkan kita mencari bahagia "ala gue" tanpa mengabaikan lingkaran di sekitar kehidupan kita.
Bagaimana menemukan bahagia yang saya pahami, bahagia yang saya ketahui. Bahwa wanita bisa dan mampu menciptakan lingkaran kebahagiaan baik untuk dirinya sendiri, orang-orang terkasih di sekitarnya. Bahkan hingga masyarakat luas secara umum.
Kalau bahasa gaul Jakarta, buku ini mengajarkan kita mencari bahagia "ala gue" tanpa mengabaikan lingkaran di sekitar kehidupan kita.
Selamat membaca :D
Penerbit : BIP
206 halaman
Penerbit : BIP
206 halaman
Melilea? kayak pernah dengar. Produk kosmetik ya Mbak? saya baru tahu soal Datuk Stella ini, terimakasih ya Mbak telah berbagi. :)
BalasHapusMacem2, kecantikan dan kesehatan
HapusIya, Datuk Stella Chin ini Executive Presiden dan sekarang mendirikan Star Ladies
Setuju banget Mak. Bahagia 'ala gue' emang penting banget ya. Bukunya so inspiring :)
BalasHapusBangetss...melihat rangkaian foto-fotonya aja bikin merinding banget, kesuksesan memang inpirasi luar biasa
HapusAku doain ke KL Maaaaakkk... Aku padamuuuu
BalasHapusHug Oma
HapusSatu buku beda kepala maka melahirkan banyak review y mba tapi tetap maknanya dan pesan yang tersurat dalam buku tersebut sama yakni dipahami untuk bisa dimanfaatkan, memotivasi dan menginspirasi semua perempuan untuk menjadi STAR ^^
BalasHapusBetul, apapun makna yangbtertangkap inti utamanya adalah inspirasi menjadi seorang Star Ladies
HapusMakin sering baca review bukunya, makin penasaran deh sama bukunyaaaaa. BEneran harus beli niiihhh. Makasi reviewnya mak icoel <3
BalasHapusYaa...buruan beliii ^_^
HapusPenuh inspirasi tapi pasti jalan nya juga berliku ga ada yg instan di dunia ini.
BalasHapusBetul, perjalanan dari kecil sampai sekarang sebaggai mana yang digambarkan buku ini benar2 berliku dan inspiratif
HapusReview yang menarik,tentang wanita yang bahagia dengan "ala gue"^_^ semngat menjadi star ladies
BalasHapusReview yang menarik,tentang wanita yang bahagia dengan "ala gue"^_^ semngat menjadi star ladies
BalasHapusYukk, semangat...karena.kita semua adalah Star Ladies sejati yess ^_^
HapusIh I see, melilea ini yaa mak icoel,aku suka yg susu kedelainya.
BalasHapusKayanya bahasa bukunya lembut ya mak..
Iya, aku juga nyobain susu kedelainya ini
HapusBener banget, buku semi biopik ini emang bahasanya "wanita" banget. Lembut dan mengena mak :)
Ih, keren lah, salut sama Datuk Stella Chin ini. Setuju kalau bahagia ngga harus diukur dari materi. Setuju juga bahwa emansipasi bukan berarti duduk sama rata, berdiri sama tinggi, antara perempuan dan laki-laki. :)
BalasHapusbukunya oke bangeeet ya mak..perlu dibacaa nih :)
BalasHapusMantap sekali mbak inspirasinya
BalasHapus