Tak terasa dua bulan lagi kita meninggalkan tahun 207, begitu cepat waktu berlalu hingga tak terasa sudah mau tahun baru lagi. Namun yang paling menyenangkan menyadari akhir tahun dan tahun baru segera tiba adalah bahwa berarti waktunya membuat plan liburan. Yeayy...mau ke mana liburan akhir tahun ini?
Setelah awal tahun pulang ke Kalimantan Selatan untuk menghadiri pernikahan keponakan, pertengahan tahun libur lebaran ke Jawa Timur yang sudah pasti semua adalah perjalanan plus-plus alias selain acara pernikahan, lebaran sudah pasti plus meyempatakan jalan-jalan.
Dari dua perjalanan menyenangkan ini, akhirnya muncul plan akhir tahun yang fix bahwa keponakan dari Banjarmasin yang akan liburan ke Jakarta. Kasian, yang baru menikah tidak bisa langsung bulan madu, karena suami harus langsung bekerja. Liburan akhir tahun adalah penggantinya 😂
Dalam obrolan tentang rencana liburan kali ini, yang muncul pertama kali dari mereka adalah “Monas, Ancol & mall langsung coret ya Coel dari daftar yang akan dikunjungi”. Karena tempat ini memang sudah kami datangi berkali-kali saat para keponakan ini datang ke Jakarta di tahun-tahun yang lalu.
Akhirnya rencana fix ke Bandung. Dari sekarang mereka sudah mulai menyusun rencana dari hari pertama sampai pulang nanti. Tiket sudah issued PP untuk akhir Desember sampai awal Januari. Search tempat wisata Bandung yang ngehits juga mereka lakukan, sampai lelah tantenya ini setiap saat dapat tag di social media saat mereka menunjukan tempat wisata yang menurut mereka menarik. Okey, semua dicatat ☺
Dan obrolan rencana liburan berlanjut “Tapi ya tetap kita jalan-jalan juga kali di Jakarta, tapi ke mana yang asyik dan belum pernah kita datangi?”. Akhirnya aku mengajukan Puncak, Bogor sebagai alternatif selain Bandung. Dan tentu saja sebelum mengajukan, aku lebih dulu search tempat-tempat keren yang bisa dituju.
Yang bisa dinikmati kalau ke Bogor hingga Puncak ternyata banyak banget |
Kenapa Puncak? Karena aslinya aku juga belum banyak eksplore ke sana, hanya sebatas Bogor yang ke sana pun seringnya kalau hanya ada acara. Setelahnya langsung pulang. Yang khusus jalan-jalan hanya saat kelulusan TK anak ke Taman Matahari, bareng sahabat ke Kampung Budaya Bali, dan yang mainsteam banget, Kebun Raya Bogor. Pernah sekali ke Puncak, berkahir dengan ngendon di Vila seharian tanpa ke mana-mana.
Selain itu ke Puncak jarak tempuhnya juga tidak terlalu jauh dari Jakarta, hanya 1-2 jam. Ternyata dari search sana-sini, Puncak Bogor memiliki banyak tempat asyik yang siap menunggu kehadiran pengunjung dan yang pasti keponakan ku nggak bakal nolak deh kalau diajak ke sini nanti.
Ini aku share sebagian hasil search aku ya. Siapa tahu bisa jadi refrensi kalian juga yang sedang merencanakan liburan di sekitar Jabodetabek dalam waktu dekat.
Naik Gondola di Little Venice Puncak
Sering iri melihat selebgram liburan ke Italia, naik Gondola di Venice dan pengen banget ke sana tapi belum ada budget cukup? Yuk mari kita nikmati dulu Little Venice Bogor. Sebenarnya lokasi tepatnya di Desa Sukanagalih, Pacet, Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Namun lebih populer dengan sebutan Little Venice Bogor.
Berupa danau buatan yang dirancang semirip mungkin dengan Kota Venesia di Italia, menyediakan beragam wahana yang bisa dicoba bersama keluarga. Seperti Mississipi Boat Ride dan sepeda untuk anak-anak. Namun karena merupakan duplicate Venesia, maka yang paling populer tentunya Gondola.
Dengan Gondola kita akan diajak berkeliling menikmati Little Venice, baik dengan mandayung sendiri maupun dibantu oleh petugasnya. Pastinya lebih asyik kalau didayungkan petugasnya dan kita bisa bebas foto-foto lebih banyak untuk stok instagam, asyek... ❤
Terbang dengan Paralayang
Ingin wisata yang menantang adrenalin di Puncak? Maka yang paling tepat adalah aktivitas Paralayang. Menikmati keindahan dan sejuknya Puncak dari udara di ketinggian hingga 1,3 km di atas permukaan laut menggunakan parasut. Bagi yang baru pertama kali dan belum berpengalaman, akan ada instruktur yang menemani dengan melakukan Paralayang secara tandem.
Terletak di Jalan Raya Puncak Km. 87, pastinya Paralayang merupakan salah satu list yang tidak boleh dilewatkan. Saat menikmatinya, jangan sampai lupa peralatan untuk eksis mulai kamera hingga tongsis semua dibawa, lumayan kan nambah lagi stok foto instagram, teteup ya 😃
Menyaksikan Indahnya Bunga Sakura di Kebun Raya Cibodas
Selain bisa menikmati suasana Italia di Little Venice, kita juga bisa menikmati suasana ala Jepang di Kebun Raya Cibodas dengan menyaksikan langsung keindahan bunga Sakura. Ditanam sejak tahun 1971 untuk memperkaya taman tematik Kebun Raya Cibodas, saat ini sudah ada sekitar 435 pohon bunga Sakura yang bisa dinikmati bila berkunjung ke sana.
Keindahan plus-plus yang bisa dinikmati saat ke Kebun Raya Cibodas adalah pemandangan Gunung Gede Pangarango di sekeliling kebun yang pastinya akan membuat lebih betah menghabiskan waktu di sana.
Dari hasil searching, ada satu fakta menarik, pohon sakura yang ada di Kebun Raya Cibodas ini bisa mekar sebanyak dua kali dalam setahun yaitu sekitar bulan Januari-Februari dan Juli-Agustus. Padahal, kalau di Jepang, pohon bunga sakura bermekaran hanya sekali setahun setiap musim semi. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan iklim dan kontur tanah.
Di Taman Sakura, juga bisa menikmati padang rumput yang luas dan berbagai koleksi tanaman langka di Kebun Raya Cibodas. Siapa sangka bunga sakura bisa dinikmati juga di Indonesia?
Jalan-jalan di Dalam Labirin Taman Bunga Nusantara
Masih belum puas jalan-jalan di Kebun Raya Cibodas? Ternyata masih bisa ke Taman Bunga Sakura yang ada di kawasan Jalan Mariwati. Di Taman Bunga Nusantara, terdapat aneka macam taman dengan berbagai tema. Inspirasinya didapat dari berbagai tempat di seluruh dunia, seperti Bali, Jepang, Perancis, hingga Mediterranean. Tapi bagian yang menjadi daya tarik utama di Taman Bunga Nusantara adalah Secret Labyrinth atau Taman Rahasia. Di dalamnya terdapat banyak lorong berliku yang akan mengantarkan pengunjung pada tempat istimewa.
Info pentingnya area ini sudah cukup banyak tersedia hotel sehingga tak perlu khawatir harus menginap di mana.
Mengenal Masyarakat Tradisional Sunda di Kampung Budaya Sindangbarang
Destinasi wisata ini sangat cocok bagi yang ingin mengenal budaya adat Sunda secara lebih mendalam. Kampung Budaya Sindangbarang merupakan kampung tertua yang ada di Bogor. Bahkan kabarnya kampung ini sudah berdiri sejak zaman Kerajaan Sunda pada abad ke-7 masehi! Kalau mau, bisa menginap di rumah-rumah adat yang yang tersedia kampung ini. Tapi ada juga kok beberapa hotel yang tersedia di sekitar Kampung Budaya Sindangbarang bagi yang ingin menginap di tempat lain.
Di Kampung Budaya Sindangbarang, pengunung bisa menemukan delapan jenis kesenian khas Sunda yang terus dilestarikan oleh para penduduknya. Ada pula beberapa situs purbakala peninggalan Kerajaan Pajajaran berupa bukit-bukit berundak.
Tiap tahun, penduduk setempat mengadakan upacara adat Seren Taun sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas rezeki berupa panen dan hasil bumi yang melimpah. Di sini nantinya pengunjung juga akan diajak melihat para ibu yang sedang menumbuk padi di lesung serta memasak menggunakan kayu bakar. Pokoknya, mengunjungi Kampung Budaya akan membuat kita lebih mengenal adat Sunda.
Keponakan yang disodori info ini sudah pasti langsung excited dan tidak sabar menunggu waktu hingga akhir tahun nanti. Semua rencana sudah mereka buat dan susun dari sekarang, mulai dari tiket yang sudah ada dalam genggaman, hingga rencana penginapan sampai rencana sarapan apa juga sudah diobrolin dari sekarang.
Seperti di Bandung nanti mau menginap di Guest House, apartment atau hotel. Begitu juga saat di Puncak nanti, apakah akan PP saja tiap hari dari Jakarta, menyewa vila atau memilih menginap di salah satu hotel di Puncak .
Kalau menginap di hotel, hotel seperti apa yang kita pilih, karena kita membawa 2 bocah kicik yang banyak tingkah. Jadi penting banget tahu informasi sebanyak-banyaknya dari sekarang tentang fasilitas hotel yang kita inginkan agar sesuai dengan kebutuhan dan semua informasinya bisa kita dapat secara lengkap melalui layanan 24 Jam Traveloka.
Secara akhir tahun puncaknya liburan sejuta umat, penting banget hunting dari sekarang semua keperluan untuk nanti. Karena perencanaan yang baik pasti akan mempengaruhi kenyaman liburan kami.
Bagaimana rencana liburan akhir tahun kalian?
kangen main ke puncak, ehehe. udaranya seger banget buat yang pengin habisin liburan seru bareng keluarga. noted ah, pengin ke little venice puncak, mak :D
BalasHapusPingin banget ngerasain naik paralayang nya
BalasHapusBelum ada plan, nih, Mak Icoel.. Baca ini jadi pingin juga eksplore Puncak lagi nginep di sana.. Pingin ngajak anak-anak ke Taman Bunga Nusantara.. :)
BalasHapusWaaah Maketu blognya cakepppp ❤❤❤
BalasHapusKalo mo ke Puncak sih nginep rumahku ajaaah hahaha
Penasaran sama sakura nya Cibodas, tfs mak
BalasHapusWuah pengin ke Kebun Raya Cibodas, lihat bunga sakura.
BalasHapusKampung Budaya Sindangbarang keren tuh. Mereka masih satu kesatuan dengan masyarakat adat Banten dan juga yang ada di Sukabumi (Sinarresmi dan Ciptagelar). Salah satu ciri khasnya adalah pengelolaan beras yang tidak boleh dijual ke luar, hanya digunakan oleh mereka sendiri dan keturunannya.
BalasHapusaku pingiiin bisa ketemu bunga sakura di kebun raya
BalasHapussemoga Dija suatu saat bisa kesana
Wah, seneng banget liburannya asyik ya kak!
BalasHapus