Libur adalah waktu panjang dan seru untuk bisa berkatifitas dengan anak dan membangun bonding yang semakin erat. Apalagi saat liburnya barengan dengan puasa ramadan, double happy!!
Untuk ku dengan anak masih kelas 5 SD tapi sudah style remaja, ungkapan tersebut hanyalah teori belaka. Terutama saat anak type social, suka bergaul, kumpul dan ngobrol dengan banyak orang.
Dari pengalaman yang telah berjalan, hanya liburan bepergian yang mampu menjadikan waktu kami hanya milik kami, Ibu, anak dan Bapak, dengan catatan Bapak juga ikut. Ya, belakangan memang justru lebih banyak pergi hanya berdua dengan Alisha.
Seperti libur kali ini yang kebetulan
berbarengan dengan puasa, waktu kami bersama terkadang sangat minim apabila
tidak diperjuangkan secara khusus. Siang lebih banyak menghabiskan waktu untuk
istirahat dan tidur, sore ngabuburit sudah sibuk dengan urusan persiapan
berbuka. Setelah berbuka, sudah bersiap untuk tarawih.
Bapak yang mesti tetap bekerja, terkadang kalau tidak diperjuangkan dan diatur, saya akan ngenes buka puasa sendirian.
Karena Alisha sudah janjian dengan teman dekatnya
yang meski hanya tiga orang untuk kumpul gantian di rumah siapa untuk buka
bareng, membawa makanan sendiri-sendiri. Bahkan jauh hari belum puasa, sudah
curhat dan minta ijin, nanti kalau puasa mau banyak kumpul temannya pas buka.
Karena tidak mungkin langsung berkata “Jangan”
atau “Tidak boleh” secara langsung, maka tantangannya adalah bagaimana supaya mereka
lebih banyak kumpulnya di rumah kami. Dan ini juga sering saya terapkan sepanjang waktu, saat libur tidak bepergian maka harus lebih effort agar anak tetap
lebih banyak bermain dan berkatifitas dekat dengan saya.
Beberapa hal yang aku lakukan, untuk terus membangun kebersamaan
Mengenal
Mengenal lebih dekat sahabat anak satu persatu
dan kenal mereka dalam arti yang sesungguhnya. Menghapal teman yang bermain
dengan Alisha sejak dia kecil, tidak hanya sekedar tahu nama. Tapi bahkan
sangat paham beberapa karakter mereka.
Paham siapa yang suka ngambek dan sulit diajak
bercanda, mana yang sangat kalem dijahilin Alisha tetap stay cool dan meringis
saja. Mana yang bahkan dengan aku dan Bapak Alisha lumayan berani bicara dan
banyak bertanya.
Bahkan demi mereka, saya yang pecinta Kpop era
jadul dan sesuai usia, mempelajari Kpop era baru yang disukai Gen Z, mulai BTS,
Blackpink dan lainnya. Hanya demi supaya bisa akrab, nyambung menimpali obrolan anak dan sahabatnya, serta memunculkan rasa nyaman ke mereka saat kumpul di rumah kami.
Mengenal orang tua masing-masing dan memberi
pemahaman bahwa anak kami baru Alisha saja, jadi tidak masalah mereka membuat
keramaian untuk menemani saya di rumah. Karena yang terpenting setelahnya
mereka membereskannya bersama.
Fasilitas
Memberi fasilitas yang sesuai dan memadai. Saya
adalah yang merasa nyaman dan memilih mengeluarkan uang lebih untuk memfasilitasi
kebutuhan Alisha dalam pertemanan. Seperti membelikan paket perawatan tubuh
untuk digunakan bersama. Mulai dari lulur, masker muka, masker rambut sampai
make up standart yang aman digunakan anak dan remaja untuk mereka pakai bersama
di rumah.
Bahkan sesekali saat rejeki sedang longgar, sebelum
pandemic kami sering mengajak Alisha dan maksimal 5 temannya yang kami ketahui
benar-benar sangat dekat pergi bareng ke mall terdekat untuk makan bersama.
Selama pandemic, hampir tidak pernah lagi
mengajak ke mall, tapi menggantinya dengan lebih banyak menyediakan cemilan sendiri
di rumah yang disukai Alisha dan teman-temannya. Baik yang dibuat sendiri maupun
beli instant seperti Es krim, ouding, cookies dan lain-lain. Termasuk saat
liburan sekolah dan puasa kali ini. Semua demi agar kebersamaan mereka lebih
banyak dijalani di rumah kami.
Terkait fasilitas di rumah, saya juga
menginjinkan sesekali mereka meminjam laptop untuk nonton film bareng dari
Internet. Juga sesekali ikut nimbrung dengan mereka nonton Bersama. Di lain
waktu saya juga menunjukan apa yang menurut saya menarik ke mereka, tentang
film, hiburan, game dan lainnya.
Dan sebaliknya, saya mendengarkan mereka menceritakan
tentang trend versi mereka, yang Sebagian besar mereka lihat di….TikTok!!
Dari deretan tantangan mengasuh anak yang terkait
dengan penggunaan gadget, yang cukup membuat saya tarik nafas mempelajari adalah
TikTok!!! *LOL*
Tapi ya sudah, menurut saya ini adalah bagian
dari perjuangan mengasuh dan mendidik anak, yang tidak mungkin untuk selalu
kita cegah agar tidak bersentuhan dengan Gadget dan Internet. Karena yang
terpenting adalah bagaimana kita mengatur waktu dan mengimbanginya, memberi
gambaran lain bahwa banyak juga konten edukasi yang bisa mereka nikmati melalui
Internet.
Salah satunya Paddle Pop #Seaventure yang saya tunjukan dan ajak menikmati bersama beberapa kali di bulan puasa ini menjelang berbuka di rumah kami. Sebuah web yang meyediakan wisata virtual bawah laut, dengan menjelajah Jakarta Aquarium Safari. Mengenal aneka biota laut yang ditampilkan dengan menyenangkan.
Selain menikmati wisata virtual bawah laut, ada Kuis Berhadiah, Lomba Foto dan yang paling seru, Paddle Pop Main Yuk! Yang berisi tutorial atau DIY membuat mainan sendiri di rumah dari bahan yang mudah didapat dan pastinya ada dalam kotak peralatan.
Sudah punya kode unik, langsung masukan seperti ini 😍 |
Belum punya kode unik? Lihat cara mendapatkannya di sini 👆 |
Ini yang kami praktekan bersama di rumah, sambil menunggu waktu berbuka :
Membuat tabung oksigen
- 2 buah botol plastik bekas besar
- 2 buah tali tambang ukuran 50 cm atau sesuaikan Panjang dengan tinggi badan anak
- 2 kain flannel warna hitam, ukuran 25 cm x 25 cm
- Isolasi warna hitam
- Pylox
- Lem
Dan langsung ikuti semua tutorial yang ada di web Paddle Pop Main Yuk!
Tips : kalau tidak punya tambang, bisa diganti dengan potongan kaos bekas yang digunting kecil sekitar 0,5 cm dan dianyam kecil. Kain flannel bisa diganti dengan potongan jeans bekas.
Yang kedua, membuat kacamata selam
- Printable kacamata selam dan selangnya
- Tali elastis 30 cm atau sesuaikan dengan ukuran lingkar kepala masing-masing anak. Tali elastis ini juga bisa diganti dengan potongan kaos bekas
- Pembolong kertas
- Lem
Bagi yang belum punya kode unik, langsung klik di sini, Paddle Pop Main Yuk! untuk melihat cara mendapatkan kode uniknya
Selamat menikmati keseruan Paddle Pop Main Yuk! yang mengajak anak Bersama teman dan atau orang tua menikmati waktu berkualitas di rumah. Meningkatkan kreatifitas dengan menyenangkan, karena kondisi yang masih lumayan mengkhawatirkan untuk bepergian dan berwisata seperti sekarang.
Wah seru sekali ya ternyata kegiatan si kecil bersama paddle pop..nanti kucoba bersama anakku
BalasHapusWah seru sekali ya ternyata kegiatan si kecil bersama paddle pop..nanti kucoba bersama anakku
BalasHapusIya, pasti Geby suka diajak bebikinan DIY yang ada di Seaventure
HapusSeru banget... Saya juga penyuka laut, bakal seneng klu suatu saat pergi ke sana...
BalasHapusSebelum ke JA langsung, nonton duli aja via Seaventure teh :D
HapusAlisha emang mending main beginian di rumah, timbang lenggok-lenggok ke luar rumah, lenges kena adek mbak Lala
BalasHapusHi'ih, emang dicarikan kegiatan di rumah aja biar kada lengges maen di luar hahaha
HapusAlisha, next nonton & biki bareng Adel di sini yaa
BalasHapusNext yaa, kita nongki bareng anak-anak sekedar maen kaya ginian :D
Hapus